Kamis, Juni 13, 2013

Lagi-lagi dengan Shalawat

Yang lebih tampan darimu tak pernah dipandang oleh mataku.
Yang lebih sempurna darimu tak pernah dilahirkan oleh perempuan. Engkau tercipta lepas dari segala aib. Seolah-olah engkau tercipta sekehendakmu
(pujian Sayyidah Aisyah RA utk Rosulullah)

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

“Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (Al-Ahzab:43).
Para ulama’ telah sepakat menetapkan hukum bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah wajib pada keseluruhannya, tetapi mereka tidak sepakat (ijma’) tentang kapankah saat wajib bershalawat dan berapakah bilangannya, di antaranya:

1. Wajib bershalawat dalam masa mengerjakan shalat.
2. Membaca tasyahud (tahiyyat).
3. Membaca tasyahud kedua/tahiyyat akhir.
4. Setiap kali menyebut, mendengar atau menulis nama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , ganti namanya atau pangkat kerasulan dan kenabian Baginda Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Dalam semua perintah mengerjakan ibadah, Allah Ta’ala menyuruh hamba-Nya bershalawat. Sebagaimana dalam firman-Nya di atas tadi, Allah sendiri memulai shalawat ke atas Nabi, diikuti malaikat kemudian dianjurkan kepada Muslimin mengamalkannya.

tentang Kelebihan Shalawat, Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

«مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ»

“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)-nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak).”

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan anjuran memperbanyakkan shalawat tersebut.

Rosulullah bersabda:
الْبَخِيلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

“Orang bakhil (bodoh lagi kikir) ialah mereka yang apabila disebut nama-Ku mereka tidak bershalawat.” (HR At Tirmidzi, shahih).

Banyak bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merupakan tanda cinta seorang Muslim kepada beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, karena itu para ulama’ mengatakan, “Siapa yang mencintai sesuatu, maka dia akan sering menyebutnya”.

Selain ibadah yang agung dan merupakan salah satu tanda kecintaan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ialah berharap mencapai syafaat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di hari Kiamat kelak. Perintah kepada umat Islam untuk membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang setelah Allah Ta’ala memberitahu bahawa Dia bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (memuji dan berdoa) ke atas Nabi (Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu ke atasnya, serta ucapkanlah salam dengan penghormatan.” (Al-Ahzab: 56)

Ayat di atas tidak menjelaskan satu bentuk nash shalawat tertentu untuk dibaca apabila seorang Muslim hendak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Waktu-waktu Utama Bershalawat

1. Ketika mendengar orang menyebut nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
2. Sesudah menjawab adzan dan sebelum membaca doa adzan.
3. Selesai berwuduk, sebelum membaca doa.
4. Pada permulaan, pertengahan dan penutup doa.
5. Di akhir qunut dalam shalat.
6. Di dalam shalat jenazah.
7. Ketika masuk dan keluar dari masjid.
8. Setiap waktu pagi dan petang.
9. Hari Kamis malam Jum’at.
10. Sepanjang hari Jumaat.
11. Ketika berada di mana-mana tempat perhimpunan orang banyak.
12. Sekehendak hati dan dimana saja dan dalam keadaan apapun.

Dan berikut hadist-hadist yang saya nukil dan saya kumpulkan dari kitab-kitab tentang keutamaan shalawat.

Rasulullah bersabda :“Sungguh, manusia yang paling utama di sisiku kelak di hari kiyamat, yaitu mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku.”

Rasulullah bersabda : “Janganlah kau buat hari raya rumahku ini(ramai-ramai di dalamnya), dan jangan pula kau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan(sepi), bershalawatlah kepadaku dimanapun kalian berada, karena shalawatmu itu pasti akan sampai kepadaku”.

Rasulullah bersabda :Jibril datang kepadaku dan berkata;” Ya Muhammad tiadak seorang yang bershalawat atasmu, kecuali 70.000 Malaikat bershalawat kepadanya, dan siapa di shalawati Malaikat sekian banyak ini adalah tergolong orang ahli sorga”.

Rasulullah bersabda : Tiada do’a kecuali terdapat hijab diantaranya dengan diantara langit, hingga bershalawat atas Nabi Saw, maka apabila di bacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan di terimalah do’a tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah do’a itu kepada pemohonnya’.

Rasulullah bersabda : Siapa bershalawat kepadaku penuh hormat mengagungkan aku, maka shalatnya bakal menjelma menjadi seorang malaikat bersayap dua, satu di kutub timur dan yang kedua di kutub barat, kedua kakainya dibawah bumi ke tujuh, lehernya melekat ke ‘Arasy, dan Allah berfirman kepadanya;”Hai Malaikat, bershalawatlah untuk hambaku ini, sebagaimana ia telah bershalawat kepada Nabi-Ku Muhammad Saw, maka malaikat itupun melaksanakan tugasnya, bershalawat kepadanya hingga hari kiamat”.

Rasulullah bersabda :Sejumlah malaikat datang kepadaku,ya’ni Jibril, Israfil, ‘Izra’il dan Mika’il As. Lalu Jibril berkata; “Ya Rasulullah siapa yang bershalawat kepadamu 10 kali, maka akulah yang bertindak dengan tangannya dan aku lintaskan di atas shirat”. Dan Mika’il berkata;” Akulah yang memberikan minum dari telagamu”. Israfil berkata;”Aku bersujud kepada Allah, tidak akan mengangkat kepala hingga Allah mengampuni dosanya”. Izra’il berkata;”Aku cabut ruhnya seperti mencabut ruh-ruh para Nabi As”.

Rasulullah bersabda :“Tiada suatu kaum yang berhimpun di suatu tempat yang tidak bershalawat Nabi, kecuali kecelakaan menimpa mereka, seandainya masuk sorga pasti tidak bakal tahu pahala mereka”.

Rasulullah bersabda :Siapa bershalawat 10 kali kepadaku di waktu pagi dan 10 kali di waktu petang, maka Alllah akan menyelamatkannya dari goncangan besar yang mengejutkan kelak di hari kiamat, dan ia di himpun berikut para Nabi dan Shiddiqin yang telah diberi ni’mat oleh Allah Swt”.

Rasulullah bersabda :“Ketika orang mu’min bershalawat atasku, maka malaikal maut menggegamnya dengan izin Allah, ia menyampaikannya ke makamku, katanya;”Ya Muhammad, bahwasannya si anu bin anu umatmu telah bershalawat atasmu”. Maka akupun berkata “Katakanlah kepadanya, dariku sepuluh shalawat dan sampaikan pula padanya syafaatnya wajib bagimu”. Kemudian Malakal Maut itu naik ke Arasy, ia berkata:” Ya Tuhan, bahwasannya si anu bin anu telah bershalawat atas kekasihMu(Nabi Muhammad) satu kali”. Lalu di jawab “Sampaikanlah padanya dari-Ku sepuluh shalawat. Kemudian setiap huruf shalawat di jadikan malaikat 360 kepala, setiap kepala 360 wajah, setiap wajah 360 mulut, setiap mulut360 lidah yang semuanya berbicara memuji kepada Allah Swt. Dengan menggunakan 360 macam bahasa, yang pahala semua itu di peruntukan orang mu’min yang bershalawat atas Nabi Saw. Hingga hari kiamat”.

Rasulullah bersabda :“Siapa bershalawat kepadaku pada hari jum’at 100x, maka ia dataing kelak di hari kiamat dei barengi nur/cahaya, apabila nur tersebut di buat menyinari semua makhluk,pasti memadai”.

Rasulullah bersabda :“Jibril baru saja keluar dari tempatku tadi, ia khabarkan kepadaku dari Tuhan ‘Azza wa Jalla, Dia berfirman; “Siapa dari orang islam yang bershalawat kepadamu satu kali, maka Aku dan para malaikatKu bershalawat atasnya 10 kali”. Oleh sebab itu bershalawatlah kepadaku sebanyaknya pada hari jum’at sebagai penghormatan atasku”.

Rasulullah bersabda :“Perhatikan, aku akan mengungkap tentang manusia yang paling kikir dan paling lemah, yaitu orang yang namaku disebut disisinya, tidak mau bershalawat kepadaku”.

Rasulullah bersabda :“Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah memberikan shalawat kepadanya 10x, dan siapa bershalawat kepadaku 10x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 100x, dan siapa yang bershalawat kepadaku 100x, maka Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari kemunafikan dan kebebasan dari api neraka dan Allah akan menempatkannya dihari kiamat beserta para syuhada, Maka perbanyaklah shalawat kepadaku ketika disebutkan namaku, karena akan menjadi kafarat dari keburukan-keburukanmu”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah memberikan shalawat kepadanya 10x, dan siapa bershalawat kepadaku 10x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 100x, dan siapa yang bershalawat kepadaku 100x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 1000x, , dan siapa yang bershalawat kepadaku 1000x, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk kedalam neraka”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali dari ummatku dengan hati yang tulus, maka Allah bershalawat kepadanya 10 shalawat, mengangkat 10 derajat, di tuliskan padanya 10 kebaikan dan di hapuskan 10 keburukan”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 1000x dalam sehari, maka tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di dalam surga”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat setiap hari 100x kepadaku, maka Allah akan kabulkan 100 hajatnya, seringan-ringannya hajat adalah di bebaskannya dari api neraka”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 500x setiap hari, maka dia tidak akan fakir sepanjang hidupnya, maksudnya tidak memerlukan bantuan orang lain selamanya”.

Rasulullah bersabda : “Jibril berkata; “Ya Muhammad, Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ” Siapa yang bershalawat kepadamu 10x, maka pasti dia aman dari murka-Ku”.

Rasulullah bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jum’at, karena malaikat Jibril barusan datang kepadaku dari Tuhannya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman;”Tiadak seorang muslim yang membaca sholawat satu kali di atas permukaan bumi ini, kecuali Aku dan para malaikat-Ku bershalawat kepadanya sepuluh kali”.

Rasulullah bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jum’at, karena shalawat ummatku akan diperlihatkan kepadaku setiap hari jum’at, siapa yang lebih banyak bershalawat kepadaku, maka dialah yang paling dekat kedudukannya denganku”.

Rasulullah bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam jum’at, siapa yang membacanya, maka aku akan menjadi saksi dan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 100x pada hari jum’at, maka diampuni kesalahannya 80 tahun”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 1000x pada hari jum’at, maka tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di dalam surga”.

Rasulullah bersabda : ” Siapa yang bershalawat kepadaku pada hari jum’at, maka dia akan menjadi syafaat baginya pada hari kiamat”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang shalat ashar pada hari jum’at dan membaca(shalawat) sebelum melaksanakannya” Allaahumma sholli ‘ala Muhammadin Nabiyyil ummiyyi, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim tasliiman” 80x. Maka di ampuninya dosa 80 tahun dan di tuliskannya sebagai ibadah 80 tahun”.

Rasulullah bersabda : “Bershalawat kepadaku akan menjadikan cahaya pada hari kiamat ketika gelapnya ash-Ahirath,oleh sebab itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku”.

Rasulullah bersabda : “Siapa senang ingin bertemu dengan Allah Swt dan Dia ridlo kepadanya, maka perbanyaklah shalawat kepadaku”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang merasa sulit hajatnya, hendaklah memperbanyak shalawat kepadaku, karena dengan bershalawat akan menghilangkan kegelisahan, kesedihan hati, kesusahan, memperbanyak rizki dan di penuhi segala hajat (kebutuhan)”.

Rasulullah bersabda : “Siapa yang merasa sulit segala sesuatunya, hendaklah memperbanyak shalawat kepadaku, karena dengan bershalawat akan melepaskan semua belenggu(ikatan) dan menghilangkan kesusahan”.

Rasulullah bersabda : “Sebanyak-banyaknya istri kalian di dalam surga adalah sebanyak-banyaknya kalian membaca shalawat kepadaku”.

Rasulullah bersabda : “Seutama-utamanya manusia denganku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak bershalawat kepadaku”.

Rasulullah bersabda : “Tiga (perkara) yang akan mendapat naungan ‘Arasy Allah pada hari kiamat, di hari yang tiadak naungan kecuali naungan-Nya”. Di katakana kepadanya; “Siapa Ya Rasulallah?..”, Beliau bersabda;”Orang yang memberikan jalan keluar dari kesusahan ummatku, Yang menghidupkan sunnahku dan Yang memperbanyak bershalawat kepadaku”.

Rasulullah bersabda : “Tidaklah suatu kaum duduk di suatu tempat, lalu sesudahnya tidak bershalawat kepadaku, kecuali perpisahan mereka sangatlah busuk melebihi busuknya bangkai”.

Rasulullah bersabda : “Siapa meninggalkan shalawat kepadaku, berarti mereka telah lupa/menyimpang dari jalan sorga”.

Rasulullah bersabda : “Do’a dan shalat bergantungan di antara langit dan bumi, tidak sampai kepada Allah Swt, sehingga di bacakan shalawat atas Nabi Saw”.

Rasulullah bersabda : “Bahwasanya diantara umatku ada kaum-kaum yang de seru oleh Allah kelak di hari kiamat: “Hai sekalian hamba-hamba-Ku, masuklah ke sorga”, lalu mereka pun terlantar di padang terbuka(di hari kiamat) dari petunjuk Allah ke sorga. Dan ketika di Tanya, siapakah mereka itu ya Rasul? Jawabnya:”Yaitu orang-orang yang enggan bershalawat kepadaku akibat lupa dan lengah sewaktu namaku di sebut-sebut di hadapan mereka”.

Akhirnya saya mengajak saudara-saudariku untuk membasahi bibir dan menggemakannya dalam hati untuk bershalawat kepada junjungan kita Baginda Rosulullah saw, supaya hidup jadi berkah selain hidup untuk yang MAHA MENGHIDUPI.

Ya Allah, Zat yang Maha Indah, dengan segala KeindahanMU dan demi kebenaran KekasihMU sayidina Muhammad, jadikan sebagian dari hati kami indah dengan cinta kami kepada pemilik shalawat, Dialah kekasihMU, Dialah yang teguh dengan syafaat dariMU untuk kami, maka halalkan kami dengan syafaatnya kelak untuk kami

Selawat dan salam semoga Allah curahkan untukmu wahai pemimpin yg Mulia, wahai Zainal Anbiya, wahai Immamarusli, wahai Kekasih Allah beserta juriat"mu yg suci, sahabat"mu yg membelamu dan pada kami semuanya, semoga cinta dari kami yg tak pantas ini menjadikan buah syafaat serta berkumpulnya kami bersama mu kelak di syurga yg kekal selamanya.

SHOLLU A'LA SAYIDINA MUHAMMAD.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar ya...